Today is Not a Good Day
Truly..today is not a good day for me..need a warm hug now
You could easily understand or misunderstand me. Only if you give me the chance to open your eyes and see from my point of view.............................
See No Evil: The most essential aspect of human interaction is eye contact. The eyes often hold many mysteries, and a glimpse into one's psyche, some would even say a glimpse into the soul. A loss or decline in this ocular exchange can occur at any stage in the dating game, but regardless of when it happens it's usually evidence of at least one of a few possible things. A woman who refuses or ceases to lock eyes with you is clearly hiding or avoiding something. It's quite possible that a long gaze could signal a sincere interest, and since she's not interested she avoids starring into your eyes to avoid being misleading. Or she could be refusing eye contact simply because something or someone else has her attention. A woman who is interested in you jumps at a chance to be captured in your gaze. She wants to feel adored and to know that you are focused on her.
Every company normally faces one common problem of high employee turnout atio. People are leaving the company for better pay, better profile or simply for just one reason' pak gaya '. This article might just throw some light on the matter......
I've heard many a tales of unrequited love. in fact i'm sure at some point in our life time we would have faced something similar. or maybe even worse. but to know that ur not loved back is in a way a good thing. at least u know. as hurt as u may be, at least u know. what of those who never got to know? i mean those who just admire from afar. keeping everything inside them. not wanting to try, to find out even if there's any chance. what of those?to me, love is something that should never be restrained, bound or gagged. love should be left free, love is timeless, endless and boundless. love is. yes. love is. hehe. if u love someone just tell them u love them. seriously? hmm well yes. u shud just express ur feelings. hehe things will work themselves out in the end. example. say u fancy someone . and this feeling is so strong that its bursting from the seams. u can't hide it anymore. well don't. just don't hide it. u shud be able to declare ur love openly without any fear or fervor. really? yeah. things will sort themselves out. hehe if by any chance ur affection is unreturned, then the most u would face would just be a right ol slap and tickle. if someone is in a very healthy relationship, they would probably not be disturbed even the least bit. but if somehow or rather ur declaration has managed to sway them even the smallest bit, hehe then my friend ur in with a chance.........
I'll always remember... I'll never forget, how you took my breath away, the first time we met. No matter what happens... no matter what we do, I'll always remember the first time I saw you.
Life is about trusting your feelings and taking chances, losing and finding happiness, appreciating the memories, learning from the past, and realizing people change
Emma: I can't stop thinking about him.
Will.I.Am
Dalam film "my sassy girl" versi barat, di bagian ending-nya disebutkan :Destiny... all I know is that even when destiny really wants to accomplish something, it can't do it alone. You still have to show up. You still have to build a bridge... to the one you love.
Sebuah bis datang, dan kau bilang, "Wah...terlalu sumpek dan panas, nggak bisa duduk nyaman nih! aku tunggu bis berikutnya saja"
Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata, "Aduh bisnya kurang asik nih dan kok gak cakep begini... nggak mau ah.."
Bis selanjutnya datang, cool dan kau berminat, tapi dia seakan-akan tidak melihatmu dan melewatimu begitu saja.
Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang, "Nggak ada AC nih, gua bisa kepanasan". Maka kamu membiarkan bis keempat pergi..
Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kantor. Ketika bis kelima datang, kau sudah tak sabar, kamu langsung melompat masuk ke dalamnya. Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan yang kau tuju!
Dan kau baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama..
Moral dari cerita ini, sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar 'ideal' untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Dan kau pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai keinginan dia.
Tidak ada salahnya memiliki persyaratan untuk 'calon', tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di depan kita. Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju. Apabila ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat.. tapi kau masih bisa berteriak 'Kiri !' dan keluar dengan sopan.
Maka memberi kesempatan pada yang berhenti di depanmu, semuanya bergantung pada keputusanmu. Daripada kita harus jalan kaki sendiri menuju kantormu, dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.
Cerita ini juga berarti, kalau kau benar-benar menemukan bis yang kosong, kau sukai dan bisa kau percayai, dan tentunya sejurusan dengan tujuanmu, kau dapat berusaha sebisamu untuk menghentikan bis tersebut di depanmu. Untuk dia memberi kesempatan kau masuk ke dalamnya. Karena menemukan yang seperti itu adalah suatu berkah yang sangat berharga dan sangat berarti. Bagimu sendiri, dan bagi dia.
Bis seperti apa yang kau tunggu?
Seorang imam duduk di depan meja dekat jendela menyiapkan khotbah tentang Penyelenggaran Tuhan, ketika ia mendengar suara seperti ledakan. Segera ia melihat orang-orang lalu-lalang, berlari-lari dalam kepanikan, dan mengetahui kalau bendungan telah meledak, sungai meluap dan rakyat sedang diungsikan.
Ia melihat kalau air kian meninggi di jalanan. Walaupun ia merasa kesulitan untuk menekan kepanikannya yang mencengkramnya, ia tetap
berkata: "Disini aku sedang menyiapkan khotbah tentang Penyelengaraan Tuhan, dan aku dapat kesempatan untuk mempraktekkan khotbahku. Aku tidak akan lari seperti yang lainnya. Aku akan tetap tinggal disini dan percaya akan penyelengaraan ilahi yang akan menyelamatkanku."
Ketika air sudah setinggi jendela, perahu penuh orang lewat di depan jendelanya. "Naiklah pastor," teriak mereka.
"Ah tidak nak," kata pastor penuh percaya diri. "Aku percaya Penyelenggaraan Tuhan akan menyelamatkanku."
Pastor konsisten dengan kepercayaannya itu. Ia naik ke atap.
Ketika air telah setinggi atap, sejumlah orang dalam perahu yang lewat mendesak pastor untuk naik. Dan sekali lagi, dengan yakinnya, ia menolak.
Kali ini ia naik lagi ke puncak lonceng gereja. Ketika air terus saja naik hingga sebatas lututnya, seorang petugas dengan perahu motor dikirim untuk menyelamatkannya.
"Terimakasih Saudaraku....." katanya dengan senyum tenang. "Aku percaya kepada penyelamatan Tuhan. Ia tidak akan meninggalkanku."
Demikianlah, hingga pastor tenggelam. Ketika ia naik ke sorga, yang pertama-tama ia lakukan adalah menyampaikan protesnya kepada Tuhan. "Aku percaya kepada-Mu ya Tuhan. Tapi mengapa Engkau tidak berbuat apa-apa untuk menyelamatkanku."
"Ah ....", seru Tuhan, "Bukankah Aku telah mengirimimu perahu sampai tiga kali?"
~ Anthony de Mello; SJ.