Sunday, March 09, 2008

8 Maret 2008 - Ketika Cinta Ga Perlu Syarat

Apa yang ada di kepala g, selalu mengatakan cinta itu penuh syarat, dia musti sudah beginilah, dia sudah musti begitulah. G tau apa yang g pikirin ini belum tentu sepenuhnya benar dan sebaliknya. Hal yang bermain dipikiran g inilah yang ngebuat g takut untuk memulai “sesuatu itu” dari awal lagi, teman-teman pastinya pernah denger yang namanya efek domino kan, ketika sesuatu sudah dibangun, tiba-tiba ada satu bagian yang jatuh, hal itu yang akan meruntuhkan semua yang sudah terbina-terbangun. G masih belum “berani” untuk keluar dari apa yang ada dipikiran g, selain itu g juga ngerasa “i am still nothing” dan ga pengen buat kecewa someone that i love. G tau yang bisa menolong hal ini adalah diri g sendiri, meyakinkan apa yang sebenarnya terjadi pada saat ini. Tapi yang pasti g ga pengen jadi “Manusia Bodoh” untuk yang kesekian kali-nya, awalnya begitu indah, kemesraan yang bisa jadi kenangan yang manis, cuman ga penah tau siapa yang salah dan membiarkan dipermainkan perasaan untuk berkali-kali. Seseorang bisa katakan kepadaku kapan cinta tidak memerlukan syarat?


Akhirnya di bulan Maret ini ngumpul lagi bareng Hery+Li Cu, Martinus, memang kurang Hendra+Reika. Kita jalan-jalan bareng lagi, ngumpul-ngumpul lagi. Sabtu sore kita ngumpul di Potluck , Potluck ini sebuah cafe dengan konsep untuk orang berbincang-bincang dengan dilengkapi fasilitas wi-fi, dulunya sie banyak buku yang bisa kita baca, cuman tadi sore g ga liat lagi buku-bukunya. Yang ada semua orang bawa laptop dan sibuk dengan mata-nya yang tertuju pada layar laptopnya, persis seperti seorang mahasiswi UPH yang ga dengerin mantra-mantra selama dua jam yang keluar dari mulut kecil g hehehe. Kemudian kita lanjutkan dengan makan malam di Nasi Uduk di jalan Dr.Rajiman depan Cafe Tomodachi, maknyusssss hehe


Sabtu pagi sam jam makan siang, g ke Istana Plaza bareng Martinus untuk nyari hadiah buat si kecil Elgan yang merayakan ulang tahunnya yang kedua, bloggers uda pada tahu kan kalo Elgan itu punya Oom yang namanya Kang Herry hehe. Ternyata asyik juga lho nyariin hadiah untuk anak kecil, g serasa kaya anak kecil juga, banyak juga sebenarnya yang pengen g beli untuk g sendiri, tapi ingeeeeeett umur mister hehehe. Akhirnya g dan Martinus nemuin dua hadiah untuk si kecil Elgan. Setelah beres nyari hadiah, g dan Martinus lunch di Roswell Cafe, untungnya g bawa laptop jadi bisa online dan upload blog yang per tanggal 7 kemaren.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home