Wednesday, July 23, 2008

Perasaan - Cinta - Berhenti Berharap

Hai all, g baru aja balik dari ovis dan berusaha menulis kata demi kata untuk blog ini, hari ini pengen nulis tentang hal yang menjadi judul tulisan kali ini. “Perasaan” selalu muncul dalam setiap hubungan yang terjadi antar manusia, menurut g jarang banget atau bisa dikatakan mustahil bila “perasaan” muncul bila kita sama sekali ga punya hubungan dengan orang diluar diri kita sendiri.

Mungkin aja ada yang pernah bilang “hari ini perasaan g bete banget”. Nah pasti kan ada penyebab kenapa seseorang bisa bete, dan pasti ada hubungan nya dengan orang lain. Kalo Cinta ha usah dijelasin lagi kali yah, semua yang baca blog ini udah pastilah jago yang namanya “Bercinta”, bercinta disini bukan dalam arti hubungan fisik yah, tapi perasaan. G yakin ada pembaca yang tipe nya setia ama pasangannya, tapi ada juga yang setia ama diri nya sendiri, ada yang orangnya perhatian, ada yang tipe nya pengobral cinta, ada yang hobinya lompat dari satu cowo ke cowo lain, ada yang hobinya lompat dari satu cewe ke cewe lain, ada yang ga yakin namanya cinta, ada juga yang memberikan cinta mati pada pasangannya, ada yang memberinya setengah saja, ada juga yang tipe peselingkuh, ada yang tipe pekerja keras sampe ga sempet merasakan cinta, ada yang ragu akan cinta, ada juga yang sakit dengan menjadikan cinta sebagai alasannya, ada juga yang sibuk mengejar harta yang katanya bakal dipakai untuk membahagiakan pasangannya, dan seribu satu hal lain yang mengatasnamakan atau membawahkan cinta, dari semua hal yang g tulis, g percaya banget ga ada yang benar dan ga ada yang salah, karena cinta itu merupakan hal yang abstrak, terlibatnya suatu perasaan yang mendalam, ga bisa dengan gampang di deskripsikan.

Untuk g sendiri dan pada saat ini g mendeskrisipkan cinta sebagai sesuatu yang untouchable, sesuatu yang diluar jangkauan, sesuatu yang sangat sulit untuk digapai dengan sempurna, walaupun g tau ga ada yang sempurna di dunia ini, tapi apakah orang lain tau di dunia ini ga ada yang sempurna?

Kenangan demi kenangan selalu terjadi dalam setiap langkah yang g jalani, ada yang menjadi kenangan indah, ada juga menjadi kenangan setengah indah dan menjadi kenangan yang kurang indah. Tapi sekali lagi g ga mau hidup dalam kenangan, tapi kadang-kadang g juga ga terlalu berani untuk menjalani apa yang dinamakan masa depan.

Oh, iya, pasti blogger pasti bingung deh baca tulisan g kali ini, kok rasanya lompat sana lompat sini, biarlah hari ini dan masa lalu tetap pada tempatnya, biarkan sesuatu yang membuat diri kita gundah gulana tetap seperti itu, karena segala sesuatunya karma akan menjawabnya


Berhenti Berharap
Dulu ku tak pernah, percayakan cinta yang tak harus memiliki
Pernah kupaksakan walau tak sejalan, meski ku tau ku salah
Dan ku coba melupakanmu, karena kutau kau bukan milikku
Dan ku berhenti berharap akan cintamu yang dulu ada dihati
Dan ku coba tuk bertahan walau berat kini ku berhenti berharap
Kini ku akui hatiku tak bisa selalu miliki dirimu
Pernah ku paksakan walau tak sejalan
Meski kutau ku salah, dan ku coba melupakanmu
Karena ku tau kau bukan milikku dan ku berhenti berharap
Akan cinta mu yang dulu ada dihatiku

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home