Friday, June 03, 2011

hai June, Please Be nice to me :)

Ga kerasa uda masuk Bulan June lagi, setiap langkah, setia "moment" yang dilewati disetiap waktu, tentunya membuat kita makin berharga.Membuat kita menjadi lebih dewasa akan setiap pilihan-pilihan yang hidup tawarkan.Membuat kita semakin mengetahui seberapa banyak masalah-masalah yang ada dan bagaimana cara kita menghadapi nya.

Dibawah ini ada cerita PAKU,mengenai seberapa berat efek atas apa yang telah kita ucapkan pada sesama kita ataupun pada orang yang kita sayangi

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah …

Hari pertama anak itu telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia marah … Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar.

Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya. Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah.

Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya. Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar. “Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi, lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya. “Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan. Kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini … di hati orang lain.

Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu … Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada … DAN luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik …”

Begitulah cerita pendek ini mengisahkan suatu perbuatan bisa kita lakukan kapanpun dan dimanapun, bila itu salah kita tinggal meminta "maaf",Namun "maaf" itu tidak hanya langsung seketika membuat hal itu menghilang. Sama juga dengan setiap tindakan yang kita ambil, apakah tindakan itu akan menyakitkan atu tidak, semua musti kita pikirkan secara matang.Ingat karena setiap hal kecil ataupun hal besar yang terjadi selalu akan mempunyai dampak ke belakang.

So Be There, Be True, Be Wise and Be Love

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home