Monday, July 28, 2008

S A H A B A T

Kenapa di saat terjatuh kita ingin seseorang memeluk kita atau sekedar menemani kita? Mengapa juga ketika disakiti, kita inginkan seseorang untuk tempat kita mengadu?

Mungkin kita akan menjadi sakit kembali ketika melihat atau mendengar seseorang yang kebetulan mirip dan dekat dengan orang yang pernah melukai kita. Ada kalanya dengan ketakutan dan kebingungan kita memutuskan tidak akan pernah percaya dan mencintai siapapun lagi. Kita pun merasakan senang jika ada seseorang yang selalu di sisi kita saat sedih maupun saat senang.

Seseorang yang selalu membantu kita tanpa mengharap apapun selain senyuman kita, yang mengerti, yang memahami dan menerima kita apa adanya.

Beberapa dari kita menyebutnya sahabat perjalanan hidup, sebagian lebih sederhana mengatakan teman seperjuangan. Bagi yang romantis menyatakan kekasih hati. Teruntuk yang telah menikah mengakui bahwa Tuhan menciptakannya agar kita tidak merasa kesepian. Sejauh mana perbedaan dari semua itu?

Kenapa bersahabat? Benarkah hidup terlalu keras untuk dijalani seorang diri? Atau karena kita ingin menumpahkan rasa sayang dan cinta yang ada dalam hati? Mungkinkah karena kita memiliki sesuatu yang sejalan hingga kita menyamakan orang lain dengan apa yang kita rasakan?

Sungguh! Betapa sulit mencari sahabat di waktu kita tengah kesusahan dan benarlah betapa mudah mengajak seseorang untuk bergabung dalam kegembiraan kita.

Memang. Kita semua tidak menyukai penderitaan, meski kita tahu tidaklah mungkin bisa lepas darinya. Meski kita semua tahu hidup hanyalah ritme bergantian antara kesedihan dan kesenangan. Walau kita sadar kebahagiaan hanya milik orang-orang yang pernah menderita dahulu dan tiap orang pastilah punya arti sendiri dalam memaknai penderitaan dan kebahagiaan.

Siapa yang kau anggap sahabat? Apakah seseorang yang tidak pernah menyakitimu? Mungkinkah seseorang yang tidak akan pernah meninggalkanmu? Betulkah seseorang yang kamu memutuskan untuk mempercayainya? Atau seseorang yang tidak pernah mengatakan kebaikannya padamu?

Seumpama kita bisa mendengar hati orang lain dan memang benar mau mendengar? Tak pernah ada yang mempunyai cita-cita untuk jadi orang jahat dan hidup tidak berbahagia seandainya kita bisa melihat dan memang benar mau melihat? Ketika seseorang tengah tertidur pulas, kita akan bisa untuk lebih berfikir beberapa kali sebelum berani sekedar berprasangka keji apalagi untuk menyakitinya. Tetapi kenapa itu terkadang harus terpaksa?

Di saat kita tiba-tiba merasa peduli dengan seseorang, kita seolah bisa merasakan apa yang sedang menjadi bebannya dan kita ingin meringankannya. Namun terkadang kita sangat acuh kepada seseorang yang benar-benar membutuhkan kita.

Apa yang kita cari? Untuk siapa dan untuk apa kita diciptakan di dunia ini? Apa beda kita dengan orang lain?

Sedalam kelemahan kita harusnya kita lebih sering berkata "maaf" dibanding "aku" jika kita memang manganggapnya sahabat. Setinggi keinginan kita harusnya kita lebih berbahagia berkata "aku tidak mau merepotkanmu" dibanding "mengertilah diriku" jika kita telah mengerti bahwa dia sahabat kita.

Membayangkan kita berbahagia sendiri sedang sahabat-sahabat kita kesusahan, haruskah kita makan dan tidur dengan tenang? Mungkin lebih baik semua sahabat telah berbahagia dan kita turut berbahagia meski kita harus berbohong demi perasaan itu. Karena sorga masih terlalu luas untuk semua ini, kenapa tidak berbagi?

Bertahanlah, karena sahabatmu adalah semua yang pernah hadir dalam hatimu. Berterimakasihlah, sahabatmu adalah semua yang telah membentukmu hingga kamu menjadi seperti sekarang ini. Bersiaplah, karena kamu akan masih kehilangan banyak sahabat untuk menemukan sahabat-sahabat baru sepanjang perjalannan hidupmu.


Warm Regards,

Abe

Sunday, July 27, 2008

"Handle With Care" !!!

Itu adalah kalimat yang biasanya ditulis di atas sticker untuk ditempelkan di atas peti kemas. Stiker ini mungkin harus ditempel di jidat mereka yang berpacaran dan yang sudah menikah. Ini nasihat dari saya, seorang yang belum menikah dan ga tau kapan akan menikah, tetapi pernah kawin hahaha :

1.Kalau anda sudah memutuskan memiliki hubungan, mbok diseriuskan. Mbok kalau belum siap, ndak usah berhubunga dulu. Perjuangkan hubungan anda, pelihara seperti anda memelihara memupuk dan menyiangi tanaman. Kadang "sengat matahari" dan atau "hujan nan lebat" mampu merusak tanaman anda. Jangan menyerah !!, setelah anda berjuang dengan jalan yang naik turun, saya kok yakin anda akan menuainya suatu hari dengan sukacita.

2.Seperti hal-hal lain dalam hidup ini, semua harus anda lakukan dengan gembira, tidak di bawah tekanan, sehingga anda dapat menjalankannya dengan ikhlas apapun resikonya

3.Jangan jadi manusia sok Egois !!!!, kalau anda memang masih suka kesana-kemari seperti bola bekel, jangan mengorbankan perasaan orang lain dan segala jerih payahnya. Kalau anda tak berani berkomitmen, tak mau atau malas atau memang atau memang tidak berani bertanggung jawab yaaa, jangan coba-coba melakukan pendekatan kesana kemari

4.Buat para wanita, hati-hatilah dengan pasangan anda, cek apakah pri yang anda sukai itu bener-bener pria sejati dan bukan biseksual ataupun homoseksual

5.Buat pria, jangan sampai anda juga memiliki pasangan wanita yang hanya menjadi tukang porot, bukan yang rela brjuang demi anda untuk setia dalam keadaan apapun, kecuali anda memang pria yang meras harga dirinya naik bila diporoti

6.Bibit, bebet, dan bobot itu penting

Friday, July 25, 2008

Pagi..Pagi

Cengkareng 25 July 2008 - 05:02 Pagi

Lagi breakfast nasi goreng nie di Cengkareng, tadi malam tidurnya ga enak banget, sumpah deh, bangun2 terus, g sempet sms pei, ya pastinya dia udah tidur tenang sie hehehe.

Btw, g punya pertanyaan, kalo kita yakin love sama seseorang, harus ga sie kita mengejar cintanya? atau membiarkannya pergi begitu saja? jawabannya mungkin memang bukan hal yang mudah sie, tapi g rasanya pengen banget jalaninnya....

Wednesday, July 23, 2008

Perasaan - Cinta - Berhenti Berharap

Hai all, g baru aja balik dari ovis dan berusaha menulis kata demi kata untuk blog ini, hari ini pengen nulis tentang hal yang menjadi judul tulisan kali ini. “Perasaan” selalu muncul dalam setiap hubungan yang terjadi antar manusia, menurut g jarang banget atau bisa dikatakan mustahil bila “perasaan” muncul bila kita sama sekali ga punya hubungan dengan orang diluar diri kita sendiri.

Mungkin aja ada yang pernah bilang “hari ini perasaan g bete banget”. Nah pasti kan ada penyebab kenapa seseorang bisa bete, dan pasti ada hubungan nya dengan orang lain. Kalo Cinta ha usah dijelasin lagi kali yah, semua yang baca blog ini udah pastilah jago yang namanya “Bercinta”, bercinta disini bukan dalam arti hubungan fisik yah, tapi perasaan. G yakin ada pembaca yang tipe nya setia ama pasangannya, tapi ada juga yang setia ama diri nya sendiri, ada yang orangnya perhatian, ada yang tipe nya pengobral cinta, ada yang hobinya lompat dari satu cowo ke cowo lain, ada yang hobinya lompat dari satu cewe ke cewe lain, ada yang ga yakin namanya cinta, ada juga yang memberikan cinta mati pada pasangannya, ada yang memberinya setengah saja, ada juga yang tipe peselingkuh, ada yang tipe pekerja keras sampe ga sempet merasakan cinta, ada yang ragu akan cinta, ada juga yang sakit dengan menjadikan cinta sebagai alasannya, ada juga yang sibuk mengejar harta yang katanya bakal dipakai untuk membahagiakan pasangannya, dan seribu satu hal lain yang mengatasnamakan atau membawahkan cinta, dari semua hal yang g tulis, g percaya banget ga ada yang benar dan ga ada yang salah, karena cinta itu merupakan hal yang abstrak, terlibatnya suatu perasaan yang mendalam, ga bisa dengan gampang di deskripsikan.

Untuk g sendiri dan pada saat ini g mendeskrisipkan cinta sebagai sesuatu yang untouchable, sesuatu yang diluar jangkauan, sesuatu yang sangat sulit untuk digapai dengan sempurna, walaupun g tau ga ada yang sempurna di dunia ini, tapi apakah orang lain tau di dunia ini ga ada yang sempurna?

Kenangan demi kenangan selalu terjadi dalam setiap langkah yang g jalani, ada yang menjadi kenangan indah, ada juga menjadi kenangan setengah indah dan menjadi kenangan yang kurang indah. Tapi sekali lagi g ga mau hidup dalam kenangan, tapi kadang-kadang g juga ga terlalu berani untuk menjalani apa yang dinamakan masa depan.

Oh, iya, pasti blogger pasti bingung deh baca tulisan g kali ini, kok rasanya lompat sana lompat sini, biarlah hari ini dan masa lalu tetap pada tempatnya, biarkan sesuatu yang membuat diri kita gundah gulana tetap seperti itu, karena segala sesuatunya karma akan menjawabnya


Berhenti Berharap
Dulu ku tak pernah, percayakan cinta yang tak harus memiliki
Pernah kupaksakan walau tak sejalan, meski ku tau ku salah
Dan ku coba melupakanmu, karena kutau kau bukan milikku
Dan ku berhenti berharap akan cintamu yang dulu ada dihati
Dan ku coba tuk bertahan walau berat kini ku berhenti berharap
Kini ku akui hatiku tak bisa selalu miliki dirimu
Pernah ku paksakan walau tak sejalan
Meski kutau ku salah, dan ku coba melupakanmu
Karena ku tau kau bukan milikku dan ku berhenti berharap
Akan cinta mu yang dulu ada dihatiku

Tuesday, July 22, 2008

Your name begins with

Your name begins with A
Kamu tidak terlalu romantis, tapi kamu tertarik dalam bertindak. Artinya bisnis. Bagi kamu, apa yang kamu lihat adalah apa yang kamu dapat. Kamu tidak memiliki kesabaran untuk mengkritik dan tidak dapat diganggu dengan orang yang mencoba terlihat lemah, manis dan menggoda. Kamu adalah orang yang ada di baris terdepan.

Kamu sering tidak mendapat petunjuk dan kamu tidak pernah memberikan petunjuk. Bentuk fisik pasangan sangat penting buat kamu. Kamu melihat proses pengejaran dan 'berburu' sebagai proses yang menarik. Kamu berhasrat, dan menjadi lebih berpetualang daripada kelihatannya, namun, kamu tidak mengiklankan diri sedemikian rupa.

Kebutuhan fisik kamu adalah hal yang terpenting. Kamu cenderung menjadi egois dan tidak emosional. Kamu dan kebutuhan kamu adalah yang terpenting. Yang lain dan perasaan mereka nomor dua. Pilihan kamu tidak terlalu bagus dan sering membawa kamu ke dalam masalah.

Your name begins with B
Kamu menyerah dalam berbagai hal sensual. Kamu menikmati suasana romantis dan menghanyutkan. Kamu sangat senang menerima hadiah sebagai ekspresi dari pasangan kamu. Kamu ingin di manjakan dan kamu tahu bagaimana memanjakan pasangan kamu.

Kamu merahasiakan ekspresi, terutama dalam hal percintaan. Kamu akan menunda semua sampai kondisi sesuai dengan kriteria kamu. Kamu dapat mengontrol nafsu makan dan perasaan. Kamu membutuhkan sensasi baru dan pengalaman. Kamu sangat ingin bereksperimen.

Your name begins with C
Kamu adalah individu yang sosial, dan sangat penting untuk kamu memiliki hubungan. Kamu membutuhkan kedekatan dan kebersamaan.

Kamu ingin objek dari pasangan kamu secara sosial dapat diterima dan berpenampilan menarik. Kamu melihat pasangan kamu sebagai teman dan sahabat. Kamu sangat sensual, membutuhkan seseorang untuk menghargai dan selalu memujua kamu. Ketika ini tidak dapat diraih, kamu memiliki kemampuan untuk menunda semua perasaan cinta sampai kamu puas.

Your name begins with D
Begitu kamu sampai menginginkan seseorang, kamu akan maju dengan gempita dalam mengejarnya. Kamu tidak mudah menyerah dalam perjalanan. Kamu sangat perhatian dan menjaga. Jika seseorang memiliki masalah, kamu sangat ingin membantu. Kamu sangat berhasrat, setia dan serius dalam keterlibatan, dan terkadang posesif dan pencemburu.

Kamu sangat jelas dan berbakat dan memiliki rasa humor yang baik. Ketika orang melihat mata kamu dalam-dalam, mereka tidak dapat menolak apa yang mereka lihat. Kamu dirangsang oleh sesuatu yang diluar biasa dan eksentrik, memiliki sikap terbuka dan bebas. Kamu cenderung menjadi pencemburu terhadap orang lain dan mudah marah.

Your name begins with E
Kebutuhan terbesar kamu adalah berbicara. Jika pasangan kamu bukan pendengar yang baik, kamu akan mengalami masalah dalam hubungan tersebut. Seseorang harus secara intelektual merangsang atau kamu tidak akan secara seksual menjadi terangsang. Kamu membutuhkan teman untuk cinta dan persahabatan. Kamu membenci ketidakharmonisan dan gangguan, tapi terkadang kamu menyukai argumen yang baik. Kamu sangat menuntut banyak, karena sangat menyukai tantangan. Namun begitu kamu memberikan cintamu, kamu tidak diragukan lagi kesetiaannya.

Your name begins with F
Kamu idealistik dan romantis. Kamu mencari pasangan terbaik yang dapat kamu temukan. Kamu sangat setia, memiliki sensual dan berhasrat. Kamu dapat menjadi suka mempertunjukan kecantikan. Kamu dilahirkan untuk menjadi romantis. Kejadian romantis menjadi favorit kamu. Kamu dapat menjadi pecinta yang murah hati.

Your name begins with G
Kamu pekerja yang baik, mencari kesempurnaan dalam diri kamu dan pasangan. Kamu merespon kepada pasangan yang memiliki intelektual sama atau lebih baik, dan mereka yang dapat meningkatkan status kamu. Kamu sensual dan tahu bagaimana meraih titik tertinggi dari suatu rangsangan. Kamu dapat menjadi sangat aktif, seakan tidak pernah lelah. Tugas dan kewajiban kamu mengambil alih dari segala hal. Kamu dapat mengalami kesulitan memiliki kedekatan terhadap seseorang.

Your name begins with H
Kamu mencari pasangan yang mampu meningkatkan gairah hidup, kesenangan dan semua yang kamu cari. Kamu akan menjadi sangat murah hati terhadap pasangan apabila kamu mendapatkan komitmen. Kamu sangat kuat dan bakat kamu adalah sebenarnya investasi terhadap partner. Sebelum membuat komitmen, kamu cenderung lebih hati-hati terhadap semua gerakan.

Kamu sangat sensual dan pecinta yang sabar. Kamu perfeksionis, sulit dipuaskan dan kuat dalam kepercayaan sendiri.Orang selalu dapat percaya kapada kamu untuk bertahan dalam krisis. Kamu adalah pemimpi dalam hidup ini.

Your name begins with I
Kamu memiliki kebutuhan yang besar untuk di cintai dan dihargai. Kamu menikmati kemewahan, sensualitas dan cinta. Kamu mencari kekasih yang tahu apa yang mereka lakukan. Kamu sangat berkeinginan untuk bereksperimen dan mencoab berbagai tipe ekspresi baru.

Kamu mudah bosan dan membutuhkan petualangan dan perubahan. Komitmen yang kamu buat mungkin jarang dipenuhi.

Your name begins with J
Kamu dipenuhi dengan kekuatan fisik. Jika digunakan untuk hal baik, tidak ada yang dapat menghalangi kamu. Kamu dapat membawa hal romantis dalam pikiran kamu. Kamu juga dapat membawa hubungan jarak jauh dengan mudah. Idealistik dan perlu percaya dalam cinta.

Your name begins with K
Kamu penuh dengan rahasia dan pemalu. Kamu sexy dan berhasrat, hanya dalam hubungan intim saja bagian alami ini akan muncul. Kamu membawa kehidupan cinta dengan sangat serius dan tidak bermain main. Kamu memiliki kesabaran untuk menunggu orang yang tepat untuk muncul. Kamu suka memberi dan murah hati dan terkadang kurang memperhatikan diri sendiri. Secara alami kamu orang yang baik dan manis, yang menarik banyak orang. Kamu adalah teman yang baik.

Your name begins with L
Kamu dapat menjadi sangat romantis, memiliki pasangan adalah segalanya bagimu. Kamu bebas dalam mengekspresikan cinta dan berani mengambil kesempatan untuk mencoba pengalaman baru. Kamu perlu merasakan bahwa pasangan kamu secara intelijen menarik, sebaliknya, kamu akan kesulitan untuk menjaga hubungan.

Your name begins with M
Kamu sangat emosional dan mudah marah. Ketika terlibat dalam hubungan, kamu membuang semua energi ke dalamnya. Tidak ada yang dapat menghentikan kamu. Kamu mengharapkan orang yang sama sama berhasrat dan tekun. Kamu percaya dalam energi yang tidak pernah habis. Kamu senang mengatur pasangan dan sangat imajinatif.


Your name begins with N
Kamu mungkin terlihat tidak berdosa, tidak terduga dan pemalu, tapi kita tahu bahwa penampilan dapat menipu. Ketika berbicara mengenai cinta, kamu bukanlah pemula. Dengan mudah kamu mendapatkan ide untuk bercinta.

Kamu dapat menjadi kritis terhadap pasangan, mencari kesempurnaan dalam hubungan kamu berdua. Sangat tidak mudah mencari seseorang yang dapat memenuhi standar kamu. Kamu memiliki kesulitan untuk menunjukan emosi. Kamu dapat menjadi egois, berpikir bahwa kamu selalu benar. Menang adalah hasrat utama kamu. Kamu sering melupakan teman dan keluarga.

Your name begins with O
Kamu sangat tertarik dalam aktivitas yang menarik, namun kamu juga dapat menjadi pemalu terhadap keinginan kamu. Kamu dapat mengubah banyak energi untuk menghasilkan uang. Kamu sangat berhasrat, pecinta yang baik, mengharapkan kualitas yang sama dari pasangan. Cinta adalah masalah serius untuk kamu dan kamu mengharapkan keseriusan. Terkadang hasrat kamu dapat berubah menjadi suatu hal positif, sesuatu yang harus selalu kamu perhatikan.

Your name begins with P
Kamu sangat sadar terhadap masalah sosial. Kamu tidak akan berpikir melakukan apapun yang dapat menjelekan imej atau reputasi kamu. Penampilan diperhatikan. Kamu membutuhkan pasangan yang berpenampilan baik dan pandai. Anehnya kamu sering melihat pasangan sebagai musuh. Kamu sangat sosial dan sensual.

Your name begins with Q
Kamu memiliki energi fisik yang luar biasa dan membutuhkan aktivitas rutin. Tidak mudah untuk pasangan mengikuti kamu. Kamu adalah pecinta yang antusias dan cenderung tertarik pada orang karena latar belakang dan penampilan yang eksotis. Kamu membutuhkan banyak romantika, hati, bunga dan percakapan yang selalu menarik untuk dibicarakan.

Your name begins with R
Kamu adalah individu yang selalu menuntut aksi. Kamu membutuhkan seseorang yang dapat sesuai dengan kamu. Kamu menghargai pikiran yang baik daripada segi fisik meskipun, ketertarikan fisik tetap penting bagi kamu. Kamu mungkin tidak menunjukan perasaan cinta dengan jujur, namun cinta adalah sesuatu yang penting untuk kamu.


Your name begins with S
Buat kamu, adalah kesenangan sebelum bisnis. Begitu kamu membuat komitmen, kamu lengket bagaikan lem. Kamu dapat mudah cemburu dan posesif. Kamu cenderung egois dan senang menjadi pusat perhatian. Kamu sangat sensitif, perhatian dan private. Kamu suka memikirkan hal romantis yang diiringi musik dan lampu yang ringan.

Your name begins with T
Kamu sensitif dan menyukai pasangan yang dapat mengambil bagian. Kamu cenderung untuk berkhayal dan mudah jatuh cinta. Dalam cinta, kamu romantis dan idealistik. Kamu penggoda yang baik dan yang ada dalam kepala kamu adalah bagaimana kamu dapat membuat hubungan sesuai mimpi. Kamu menyukai jalan sendiri. Kamu tidak menyukai perubahan dan kamu menyukai bergantung dalam kondisi yang sama. Kamu perlu mendengarkan apa yang orang lain katakan meskipun kamu tidak ingin mendengarnya, nasihat mereka mungkin menyelamatkan cintamu.

Your name begins with U
Kamu antusias dan paling bahagia ketika dalam percintaan. Ketika tidak dalam cinta, kamu menlihat orang yang kamu kagumi. Kamu melihat romantika sebagai tantangan. Kamu menikmati memberikan hadiah dan terlihat baik. Kamu mau memperhatikan perasaan orang lain diatas perasaan sendiri.

Your name begins with V
Kamu sangat individualistis dan menghargai kebebesan, ruang dan kesenangan. Kamu menunggu sampai kamu mengetahui orang dengan baik sebelum kamu memberikan komitmen. Kamu tertarik terhadap tipe eksentrik dan percaya umur bukanlah hambatan. Kamu sangat baik dalam menghadapi bahaya dan takut.

Your name begins with W
Kamu sangat bangga, gigih dan menolak untuk menjawab tidak terhadap pertanyaan. Ego kamu yang mengambil alih setiap waktu. Kamu idealistik dan merasakan cinta yang sangat dalam, sehingga cenderung mencurahkan diri kedalam hubungan tersebut. Kamu menyukai permainan cinta.

Your name begins with X
Kamu cenderung mudah merasa bosan dan ingin terus digoda. Kamu dapat mengatasi lebih dari satu hubungan dengan mudah. Kamu sangat berbakat dan memiliki masalah untuk meredam pemikiran kamu.

Your name begins with Y
Kamu sensual dan mandiri. Jika kamu tidak memiliki jalan, kamu ingin melupakan semua hal. Kamu ingin mengontrol hubungan kamu yang berjalan tidak baik. Kamu perlu membuktikan diri kamu yang terbaik. Kamu membutuhkan feedback. Jika kamu bisa menghasilkan uang, kamu akan melupakan cinta untuk sesaat.

Your name begins with Z
Kamu sangat romantis namun terkadang merasakan bahwa untuk mencintai berarti siap untuk menderita. Kamu melayani pasangan dengan baik. Kamu melihat diri kamu sebagai penyelamat cinta. Kamu menarik orang yang memiliki masalah yang tidak biasa.

Catatan Tentang Perpisahan

Perpisahan, sebagaimana kematian, adalah hal yang paling dihindari manusia. Padahal sama seperti pertemuan dan kelahiran, kedua sisi itu melengkapi bagai dua muka dalam satu koin. Hadir sepaket tanpa bisa dipisah. Seberapa lama jatah kita hidup, kita tidak pernah tahu. Yang jelas, kita selalu berjuang setengah mati untuk bisa menerima mati.

Saya sempat termenung melihat salah satu adegan dalam film "Earth" di mana seekor kijang berlari sekuat tenaganya hingga pada satu titik dia begitu berpasrah saat digigit oleh harimau, menghadapi kematiannya dengan alami. Adegan yang tadinya begitu mencekam akhirnya bisa berubah indah saat kita mampu mengapresiasi kepasrahan sang kijang terhadap kekuatan yang lebih besar darinya. Persis bagaikan kijang yang berlari, manusia dengan segala macam cara juga menghindari kematian. Orang yang sudah tidak berfungsi pun masih ditopang oleh segala macam mesin agar bisa hidup. Perpisahan tak terkecuali. Kita pasti akan berjuang habis-habisan untuk bertahan terlebih dahulu. Namun, sebagaimana kijang yang akhirnya berlutut pasrah, sekeras-kerasnya kita menolak kematian dan perpisahan, setiap makhluk bisa merasakan jika ajal siap menjemput, jika ucapan selamat tinggal siap terlontar. Dan pada titik itu, segala perjuangan berhenti.

Dalam semua hubungan, kita bisa saja menemukan 1001 alasan yang kita anggap sebab sebuah perpisahan. Namun saya percaya, penyebab yang paling mendasar selalu sederhana dan alami: memang sudah waktunya. Hidup punya masa kadaluarsa, hubungan pun sama. Jika tidak, semua orang tidak akan pernah mati dan semua orang tidak pernah ganti pacar dari pacar pertamanya. Kita bisa bilang, putusnya hubungan A karena dia selingkuh, karena bosan, karena ketemu orang lain yang lebih menarik, belum jodoh, dan masih banyak lagi. Padahal intinya satu, jika memang sudah waktunya, perpisahan akan menjemput secara alamiah bagaikan ajal. Bungkus dan caranya bermacam-macam, tapi kekuatan yang menggerakkannya satu dan serupa. Tentu dalam prosesnya kita berontak, protes, menyalahkan ini-itu, dan seterusnya. Namun hanya dengan terus berproses dalam aliran kehidupan, kita baru menyadari hikmah di baliknya.

Jadi, semua faktor yang selama ini diabsahkan orang-orang sebagai penyebab perpisahan (orang ketiga, KDRT, tidak dinafkahi, dan lain-lain) menurut saya sebenarnya adalah gejala yang terlihat, bukan penyebab. Sama halnya batuk sebagai gejala penyakit flu. Batuk bukan penyebab, tapi gejala penyakit yang terlihat. Kita sendiri tidak bisa melihat virusnya, cuma merasakan akibatnya, yakni batuk atau beringus. Tapi seringkali kita tertukar memilah mana efek dan mana sebab, hanya karena efek yang terlihat lebih mudah dijelaskan. Alasan sesederhana "memang sudah waktunya" dirasa abstrak, teoritis, filosofis, dan mengada-ada.

September 2006 adalah momen penyadaran saya dengan Marcell, saat kami merasa bahwa hubungan kami sudah kadaluarsa. Susah sekali kalau disuruh menjelaskan: kok bisa tahu? Tapi kami sama-sama merasakan hal yang sama. Dan pada saat itulah kami memutuskan untuk belajar berpisah, saling melepaskan. Jadi, masalah intinya bukan memaafkan dan memaklumi efek apa yang terlihat, tapi menerima bahwa inilah adanya. Hubungan yang kadaluarsa. Perkembangan yang akhirnya membawa kami ke titik perpisahan. Dan, untuk sampai pada penerimaan ini, dua tahun saya jalani dengan berbagai macam cara: meditasi, penyembuhan diri, dan sebagainya, hingga kami bisa saling melepaskan dengan lapang dada, dengan baik-baik, dengan pengertian, dengan kesadaran.

Memaafkan bagi saya adalah menerima. Menerima kondisi kami apa adanya. Segala penyebab mengapa sebuah kondisi tercipta, barangkali kita cuma bisa tahu sekian persennya aja. Tidak mungkin diketahui semua. Apalagi dimengerti. Sama halnya saya tidak tahu persis kenapa dulu bisa bertemu dengan Marcell, menikah, dan seterusnya. Fate, atau destiny, menjadi cara manusia menjelaskan apa yang tidak bisa dijelaskan. Perpisahan pun sama hukumnya. Meski sepertinya keputusan berpisah ada "di tangan kita", tapi ada sesuatu kekuatan yang tidak bisa dijelaskan, hanya bisa dirasakan.

Namun seringkali konsep "memaafkan" yang kita kehendaki adalah kemampuan untuk mengembalikan situasi ke saat sebelum ada masalah. Alias rujuk lagi seperti dulu. Dan keinginan kami untuk berpisah dianggap sebagai ketidakmampuan kami untuk saling memaafkan. Menurut saya, pemaafan yang sejati hanya bisa diukur oleh masing-masing pribadi, di dalam hatinya sendiri. Dan bagi kami, dalam masalah ini, "memaafkan" tidaklah identik dengan "pengembalian situasi ke kondisi semula". Dalam proses pemaafan ini, kami pun bertumbuh. Dan di sinilah saya menyadari, juga Marcell, dinamika kami sebagai suami-istri lebih baik disudahi sampai di sini. Kami menemukan wadah yang lebih kondusif untuk menopang dinamika kami sebagai dua manusia, yakni sahabat tanpa wadah pernikahan.

Lantas, orang-orang pun berargumen: semua suami-istri juga pada ujungnya jadi sahabat! Mungkin iya. Mungkin juga tidak. Bahkan ada suami-istri yang menjadi musuh bagi satu sama lain meski mereka tetap menikah. Ketika sepasang suami-istri menjadi sahabat, mereka tentu bisa merasakan wadah apa yang paling tepat untuk menopang dinamika mereka. Jika pernikahan masih dirasakan sebagai wadah yang pas, maka mereka akan meneruskan persahabatan dalam cangkang pernikahan. Evolusi saya dan Marcell ada di kompartemen yang lain lagi. Cangkang pernikahan tidak lagi kami rasakan sebagai wadah yang "pas". Jika dijalankan pun, cuma jadi kompensasi sosial yang alasannya bukan lagi kebahagiaan kami, melainkan kebahagiaan masyarakat, keluarga, sahabat, dan seterusnya. Satu opsi yang menurut saya sangat tidak sehat, membunuh pelan-pelan, dan kepalsuan berkepanjangan.

Lantas, bagaimana dengan Keenan? Apakah kebahagiaannya juga tidak kami perhitungkan? Analogi yang barangkali bisa membantu menggambarkan ini adalah petunjuk emergensi di pesawat. Dulu, saya sering bingung, kenapa orang tua disuruh memakai masker oksigen duluan sebelum anaknya. Sekarang saya mengerti, dan setidaknya ini adalah kebenaran bagi saya: kita tidak bisa membahagiakan orang lain sebelum kita sendiri bahagia. Satu buku yang sangat terkenal, "Celestine's Prophecy", juga bicara soal ini. Kita harus "penuh" dulu sebelum bisa "memenuhi" orang lain. Cinta bukanlah dependensi, melainkan keutuhan yang dibagi.

Saya menikah bukan karena Keenan, dan kalaupun saya bertahan menikah, seharusnya juga bukan karena Keenan. Karena kalau cuma karena Keenan, dengan demikian saya menaruh beban yang luar biasa besar dan bukan porsinya Keenan, bahkan saya menjadi seseorang yang tidak bertanggungjawab, dengan meletakkan fondasi pernikahan saya pada seorang anak. Ini barangkali bukan pandangan yang umum. Kita tahu betapa banyak orang di luar sana yang bicara bahwa anak harusnya menjadi pengikat, bahkan dasar. Bagi saya, Keenan bukan tali atau fondasi. Dia adalah busur yang akan melesat sendiri satu saat nanti. Kewajiban utama saya adalah menjadi manusia yang utuh agar saya bisa membagi keutuhan saya dengan dia. Dan keutuhan jiwa saya tidak saya letakkan dalam pernikahan, tidak juga pada siapa-siapa, melainkan pada diri saya sendiri. Saya hanya bisa bahagia untuk diri saya sendiri. Kalau ada yang lain merasa kecipratan, ya, syukur. Kalau tidak pun bukan urusan saya.

Di dunia di mana seorang martir selalu memperoleh citra istimewa, apa yang saya ungkap barangkali terdengar egois. Sama seperti narasi yang kerap digaungkan infotainment, yang berbicara soal kebahagiaan anak bernama Keenan dan "hatinya yang terkoyak karena keegoisan ayah-bundanya", seorang anak yang tidak mereka kenal sama sekali tapi mereka berbicara seolah bisa menembus ke dalam hatinya. Padahal, kalau direnungi dalam-dalam, sesungguhnya kita tidak pernah berbuat sesuatu untuk orang lain, meski kita berpikir demikian. Kita berbuat sesuatu karena itulah yang kita anggap benar bagi diri kita sendiri. Dan kebenaran ini sangatlah relatif. Jika ada 6,5 miliar manusia di dunia, maka ada 6,5 miliar kebenaran dan ukuran kebahagiaan. Norma berubah, agama berubah, sains berubah, segalanya berubah dan tidak pernah sama. Kebahagiaan pun sesuatu yang hidup, berubah, dan tidak statis.

Membahagiakan Keenan, keluarga, para penggemar, masyarakat, juga menjadi keinginan saya. Tapi saya pun tidak bisa selamanya mencegah mereka semua dari ketidakbahagiaan. Karena apa? Seseorang berbahagia karena dirinya sendiri. Kebahagiaan bukan mekanisme eksternal, tapi internal. Ilustrasinya begini, dua orang sama-sama dikasih apel, yang satu bahagia karena memang suka apel, yang lain kecewa karena sukanya durian. Berarti bukan apelnya yang bisa bikin bahagia, tapi reaksi hati seseoranglah yang menentukan. Yang tidak suka apel baru bisa bahagia kalau akhirnya dia bisa menerima bahwa yang diberikan kepadanya adalah apel dan bukan durian—sebagaimana yang dia inginkan. Alias menerima kenyataan. Saya tidak bisa membuat siapa pun berbahagia, sekalipun saya ingin berpikir demikian. Kenyatannya, hanya dirinya sendirilah yang bisa. Saya hanya bisa menolong dan memberikan apa yang orang tersebut butuhkan, SEJAUH yang saya bisa. Namun saya tidak memegang kendali apa pun atas kebahagiaannya.

Seseorang lantas mampir ke blog ini dan bertanya: Tuhan seperti apa yang saya anut? Karena kasih Tuhan seharusnya mengingatkan saya untuk terus bersatu, sebab tidak ada Tuhan yang menyukai perpisahan. Bagi saya, Tuhan berada di luar ranah suka dan tak suka. Jika dunia ini berjalan hanya berdasarkan kesukaan Tuhan, dan Tuhan hanya suka yang baik-baik saja, mengapa kita dibiarkan hidup dengan peperangan, dengan air mata, dengan patah hati, dengan ketidakadilan, dengan kejahatan? Mengapa harus ada hitam bersanding dengan putih? Lantas, kalau ada orang yang kemudian berargumen bahwa bagian hitam bukan jatahnya Tuhan tapi Setan, maka jelas Tuhan yang demikian bukan Yang Maha Kuasa. Ia menjadi terbatas, kerdil, dan sempit. Bagi saya, Tuhan ada di atas hitam dan putih, sekaligus terjalin di dalam keduanya. Tidak ada yang bukan Tuhan. Ia tak mengenal konsep "kecuali".

Selama beberapa hari terakhir, begitu banyak pesan dan komentar yang dilayangkan pada kami. Dari mulai bertanya, kecewa, prihatin, sedih, kaget, bahkan bak seorang Nabi bernubuat, ada yang meramalkan ini-itu sebagai konsekuensi keputusan kami. Tak sedikit juga yang memilih tidak berkomentar dan bertanya, hanya memberi dukungan. Kami berterima kasih untuk semua. Kami pun tak meminta banyak, hanya satu hal: hargai keputusan kami. Yang kami selamatkan di sini bukan "keutuhan keluarga" melainkan keutuhan hati dan jiwa masing-masing. Karena buat kami, itu lebih penting daripada keluarga utuh tapi dalamnya rapuh. Maaf jika itu membuat beberapa dari Anda kecewa. Saya juga mengerti begitu banyak yang berupaya mendorong kami untuk terus berusaha, mempertanyakan usaha kami, dan bereaksi seolah-olah kami memutuskan keputusan ini dalam semalam. Sungguh, ini bukan keputusan "kemarin sore". Kita semua tahu keputusan bercerai adalah keputusan yang besar. Intinya, terima kasih atas perhatiannya, dan mari kita kembali urus diri masing-masing.

Saya bukan penonton infotainment dan juga bukan pembaca tabloid, tapi dari beberapa info yang kebetulan sampai ke pengamatan saya, bisa disimpulkan bahwa manusia begitu haus drama. Mungkin karena itulah kita begitu rajin membuat sinetron dengan akting-akting berlebihan dan cerita-cerita ekstrem, karena hanya dengan cara demikianlah kita bisa menerima realitas. Kita begitu terbiasa dengan drama dan tragedi. Kondisi di mana saya dan Marcell bisa duduk berdampingan, berpisah dengan baik-baik, seolah-olah terlewatkan sebagai buah upaya kami yang nyata karena semua orang sibuk mengedepankan pertunjukan teater versinya masing-masing. Apa pun yang saya katakan, pada akhirnya selalu dibingkai narasi, entah lisan atau tulisan, yang merupakan ramuan opini si penulis naskah. Itulah yang akhirnya membuat saya dan Marcell lebih banyak tertawa sendiri, pers hiburan rasanya seperti servis sosial di mana kami mengumpankan dongeng untuk kepentingan hajat hidup mereka, bukan lagi berbagi kebenaran. Dengan info-info sepotong yang mungkin lebih banyak asumsinya ketimbang faktanya, mereka bisa merangkai pertunjukan teater apa pun yang mereka mau. Dan itulah yang menghibur. Sisanya? Kenyataan yang membosankan. Nyata, tapi tidak seru. Dan bukan itu yang orang mau.

Hari ini, saya ditunjukkan tabloid C&R yang terbaru. Kami berdua menjadi sampul depan, dengan laporan empat halaman. Saya sempat tercengang karena mereka mengutip hal yang tidak pernah saya lontarkan, menuliskan pertanyaan yang tidak pernah mereka tanyakan, tapi ditulis sedemikian rupa seolah terjadi dialog langsung antara saya dan penulis/wartawan. Bahkan, mereka menuliskan alamat rumah saya dengan lengkap, tanpa izin terlebih dahulu. Plus, ditambah unsur-unsur dramatis bahwa kepindahan saya adalah untuk "mengubur masa lalu". Padahal saya berencana pindah sejak tahun lalu karena semata-mata alasan pekerjaan. Tidak hanya mereka menulis sesuai dengan bingkai yang mereka mau, bahkan untuk mengepas "gambar realitas" ke bingkai tersebut, mereka melakukan hal yang tidak etis. Saya tidak tahu fungsi dari alamat lengkap saya untuk bumbu berita mereka, tapi mereka menuliskannya seolah tidak berpikir bahwa hal tersebut menyangkut isu sekuritas, dan juga privasi. Media seharusnya tidak memberikan alamat seseorang begitu saja. Sejauh saya berkarier, pihak media selalu meminta izin jika ingin memberikan alamat. Entah zaman yang sudah berubah, atau privasi sudah jadi kata-kata kosong dalam realm pers hiburan.

Beberapa debat dan diskusi di internet pun merebak, bahkan terkadang menjadi pengadilan tak resmi. Ada banyak nama yang disebut, dispekulasikan, dan sampai didiskreditkan. Orang-orang yang juga punya kehidupan, keluarga, karier, dan privasi. Sekalipun dengan tegas saya dan Marcell mengatakan bahwa alasan kami berpisah bukan karena pihak ketiga atau ketujuhbelas, tapi seperti angin lalu, mereka tak jemu mengorek sana-sini, termasuk ke sahabat-sahabat terdekat saya. So, seriously, they don't have any concern for the truth. They have concern on "stories". Lucu. Yang menjalani saja santai-santai, yang kebakaran jenggot malah orang-orang lain. Jika dilihat secara keseluruhan, sesungguhnya inilah dagelan kita bersama. Barangkali demikian juga halnya nasib semua berita hiburan (bahkan non-hiburan) yang beredar selama ini.

Lalu, hendak ke mana setelah ini? Saya tidak tahu. Apakah akan ada penyesalan? Saya tidak tahu. Apa pun yang menanti saya sesudah ini, itulah konsekuensi, tanggung jawab, dan karma saya. Pahit atau manis. Tak seorang pun yang tahu. Namun inilah pelajaran hidup yang menjadi jatah saya, dan saya menerimanya dengan senang hati. Saya tidak berdagang dengan Tuhan. Setiap detik dalam hidup adalah hadiah. Setiap momen adalah perkembangan baru. Bagi saya, itu sudah cukup. Bagi saya, itulah bentuk kesadaran.

Jadi, kalau pertanyaan emas itu kembali dilontarkan: apa penyebab Dewi dan Marcell bercerai? Mereka sadar, menerima, dan memaafkan… bahwa hidup telah membawa mereka ke titik perpisahan.

Abstrak? Filosofis? Teoritis? Utopis? Saya sangat mengerti mengapa label-label itu muncul. Kebenaran kadang memang sukar dipahami. Hanya bisa dirasakan. Sama gagapnya kita berusaha mendefinisikan Cinta. Pada akhirnya, kita cuma bisa merasakan akibatnya

Monday, July 21, 2008

Ketika Rasa Cinta

Ketika rasa cinta telah mati dan tidak akan tumbuh lagi dalam diri seseorang,karena dia telah lelah untuk menjalani-nya...apa yang akan dilakukan orang itu?

Sunday, July 20, 2008

LOVE - Kenangan Terindah

Satu Bulan terakhir, kalo temen2 pada rajin baca blog g, pasti tau kalo dalam setiap tulisan di blog g seems that i am in "happy"...memang bener sie, satu bulan ke belakang, an angel came to my life...yang pada awalnya g pikir bakal membuat segala sesuatu menjadi baru, yang bisa "mengobati" sakitnya g setahun kebelakang, yang ngeberi warna dalam hidup g, yang bisa nemenin g ngobrol segala sesuatu mulai dari yang normal sampe yang aneh, yang mau dengerin cerita seneng dan sedih g, yang sebenernya dan pada awalnya g ga pernah berpikiran kalo g bakal jadi deket ma dia.

Semua yang g alamin itu pastinya g ga pengen itu berakhir atau hilang begitu saja, tapi waktu mengatakan hal yang berbeda, dan g ga bisa melawan waktu. Yah honestly aja, dengan waktu yang hanya sebulan itu, sebenernya banyak banget yang g dapetin dan pelan2 g mulai ngerasakan apa yang namanya LOVE.....

Tapi........

Back to the reality, waktu berjalan, yang tadi g pikir semuanya indah, jadi seperti sebuah "screensaver" yang tiba-tiba hilang, dan balik ke asalnya.

Terlepas dari itu semua, just want to tell her, that i am very appreciate apapun yang telah dia lakukan....and let this menjadi "kenangan terindah" "


Aku yang lemah tanpamu
Aku yang rentan karena
cinta yang tlah hilang darimu
yang mampu menyanjungku

Selama mata terbuka
Sampai jantung tak berdetak
selama itu pun
aku mampu tuk mengenangmu

Darimu, kutemukan hidupku
Bagiku, kau lah cinta sejati

Bila yang tertulis untukku
Adalah yang terbaik untukmu
Kan kujadikan kau kenangan
Yang terindah dalam hidupku
Namun takkan mudah bagiku
Meninggalkan jejak hidupku
Yang telah terukir abadi
Sebagai kenangan yang terindah

Bila yang tertulis untukku
Adalah yang terbaik untukmu
Kan kujadikan kau kenangan
Yang terindah dalam hidupku
Namun takkan mudah bagiku
Meninggalkan jejak hidupku
Yang telah terukir abadi
Sebagai kenangan yang terindah


http://www.youtube.com/watch?v=LowRhs3tUEM

Saturday, July 19, 2008

Sooo Happy

Senengnya g hari ini,today dari siang ampe malem, g bisa barengan ama dia, awalnya sie pengen ntn, cuman batal, karena antrian rame banget dll deh. Yah terlepa dari ntn apa ngga, g seneng bisa selama itu bareng ama dia. Dari jalan di Sensi, makan di Furaibo, ke Coffee Bean, lalu ke PS, cari bday card, makan di Din Tai Fung, so happy deh...i m speechless......

g bakal berani ga yah?

19 Juli 2008

Hello Apa kabar semuanya? G berharap hari ini menjadi salah satu hari yang paling berkesan di Tahun 2008 ini (mudah-mudahan hehehhe). Tadi g bangun jam 08:00-an rasanya badan pegel semua, karena tadi malam makan-makan di Senayan City lumayan sampe kenyang hehe.

Eniwei, g pernah ngobrol-ngobrol santai ama temen g mengenai married,hmmmm misalnya nie kalo ntar-ntarnya g punya wife lalu setelah beberapa tahun setelah married, bentuk badannya berubah menjadi lebih ehmmmm jadi lebih gede maksudnya hehe, so apa yang bakal g lakuin?, waktu itu g menjawab ya gpp, kalo temen g yang kebetulan cewe, menjawab, g bakal minta suami g biayain g ikutan yoga-yogi deh, biar badannya tetep terawat, menurut g ya hal itu make sense dong, every man or woman pasti pengen tampil yang terbaik buat pasangannya. Lalu kalo hal-hal ini di hubungkan dengan yang namanya cinta, rasa sayang jadinya gimana? Yuk kita lihat deretan nomer dibawah:

1.Untuk Suami-suami, kalo loe pada punya istri yang bentuk badannya berubah menjadi “lebih besar” setelah married, dan dia minta untuk yoga dan sejenisnya, berarti dia CARE ama hubungan loe, kalo loe mengiyakan permintaannya berati loe SAYANG ama istri loe, but dari semua itu, bila loe menerima apapun bentuk dari dia.....guys ini yang g namakan LOVE

2.Kalo istri loe minta barang-barang mewah, let say, tas LV dan sejenisnya, dan kebetulan secara ekonomi loe mampu dan berlebih dan loe bisa membelikannya, itu namanya PERHATIAN, tapi kalo secara ekonomi loe ga mampu, dan tetep berusaha membelikannya biar dia seneng, g bilang hal itu BODOH alias MORON, ada dua moron disini yang pertama si suami yang mau-maunya beliin hal ga penting padahal udah tau ga mampu, dan si istri yang minta-minta padahal udah tau kondisinya. Tapi kalo istri nya mengerti kalo memang ga bisa beli dan menggantikannya dengan barang yang lebih terjangkau, itu namanya PENGERTIAN

Thursday, July 17, 2008

Dont hurt me

hmm i am tired........dont hurt me ya....just leave me if u wanna hurt me.......cant stand in the 2 "places" at the same time........

Thursday, 21:57

Saat-Saat Terindah

Hai all, pernah ngerasain ga saat-saat terindah bersama orang yang mungkin dekat sama kamu atau sayang sama kamu? pasti rasanya seneng banget, rasanya semua masalah yang ada bisa dilewatin dengan mulus banget. Semua kata-kata nya terasa sangat menyenangkan untuk di dengar, bahkan ketika seseorang yang kita sayangi mengeluarkan suara-suara "aneh", telinga kita akan mendengarkan dan bibir kita akan mengucapkan bahwa suara dia begitu indah hahahha. emua itu normal sie, namanya juga Tuhan menciptakan kita untuk dapat mengagumi orang lain, apalagi orang yang kita sayangi.

Ada saat pertemuan tapi ada saat perpisahan, temen2 pasti pernah kan nonton film drama Jepang, Korea ataupun sebuah Film Barat yang mengisahkan pertemuan sepasang manusia kemudian harus dipisahkan oleh waktu atau mungkin teman2 udah ada yang pernah nonton film SWEET NOVEMBER atau A MOMENT OF ROMANCE ? tapi kan kalo di film semuanya (baca: banyaknya) akan berakhir dengan bahagia, ya memang dalam kehidupan real hal itu ga gampang banget untuk terjadi, kita bisa saja bertemu dengan seseorang, menyukai dia pada minggu berikutnya, menyanyangi dia pada hari berikutnya dan berpisah jarak pada bulan berikutnya, itulah kehidupan. Kehidupan berjalan terus hari demi hari tanpa menghiraukan apakah kita siap atau tidak siap untuk menghadapinya, jadi bila kita yakin akan seseorang, jalani hal itu, jalanilah dengan penuh keyakinan walaupun terpisah jarak dan waktu, terlepas apakah dia akan benar-benar menjadi pasangan abadi kita atau tidak tapi sekali lagi, bila anda merasa yakin, jalani lah...karena hal itu tidak akan pernah datang dua kali dalam hidup kita...Be Faith, Be Grateful, Be Thankful


Cheers

Abe


17 July 2008
20:00 - My Lovely Office

Wednesday, July 16, 2008

Ur Schedule

"Kita"

Teman g pernah bilang "kita ga bisa duduk di dua kursi dalam waktu yang bersamaan, karena pada awalnya mungkin kita merasa hebat bisa duduk di dua kursi, tapi pada waktu berikutnya membuat kita tidak merasa nyaman"

Intinya sie temen g pengen bilang, jangan sampe kita mempunyai dua hubungan dengan orang yang berbeda dalam satu waktu, karena itu hanya akan membuat kamu dan orang itu merasa sakit dan sakit......

Words

Love isn’t when you can imagine spending your life with someone; it’s when you can’t imagine your life without that person

Words

Some people say the worst way to miss someone is when they are right next to you and you know you can't have them, but it's worse when you thought you didn't want them anymore and then all of a sudden you realize you can't live without them

The Big Bang

The Big Bang is the cosmological model of the universe that is best supported by all lines of scientific evidence and observation. The essential idea is that the universe has expanded from a primordial hot and dense initial condition at some finite time in the past and continues to expand to this day. Georges Lemaître proposed what became known as the Big Bang theory of the origin of the Universe, although he called it his 'hypothesis of the primeval atom'. The framework for the model relies on Albert Einstein's General Relativity as formulated by Alexander Friedmann. After Edwin Hubble discovered in 1929 that the distances to far away galaxies were generally proportional to their redshifts, this observation was taken to indicate that all very distant galaxies and clusters have an apparent velocity directly away from our vantage point. The farther away, the higher the apparent velocity.[1] If the distance between galaxy clusters is increasing today, everything must have been closer together in the past. This idea has been considered in detail back in time to extreme densities and temperatures, and large particle accelerators have been built to experiment on and test such conditions, resulting in significant confirmation of the theory. But these accelerators can only probe so far into such high energy regimes. Without any evidence associated with the earliest instant of the expansion, the Big Bang theory cannot and does not provide any explanation for such an initial condition. The theory accurately explains the general evolution of the universe since that instant.

A major success of the theory is its ability to account for the comparative abundance of the elements we find around us, which if you look beyond Earth is mostly hydrogen and helium. The observed abundances of the light elements throughout the cosmos closely match the calculated predictions for the formation of these elements from nuclear processes in the rapidly expanding and cooling first minutes of the universe, as logically and quantitatively detailed according to Big Bang nucleosynthesis and well described in Steven Weinberg's classic The First Three Minutes.

The term 'Big Bang' was apparently first coined by Fred Hoyle in a derisory statement seeking to belittle the credibility of the theory that he did not believe to be true.[2] Ironically, Hoyle helped considerably in the effort to figure out the nuclear pathway for building certain heavier elements from lighter ones. At any rate, after the discovery of the cosmic microwave background in 1964, and especially when its collective frequencies sketched out a blackbody curve, most scientists were fairly convinced by the evidence that some Big Bang scenario must have occurred.

Tuesday, July 15, 2008

Senayan City

G lagi di Senayan City nie , beres kerja g pergi ke Senayan City, pergi ke toko maenan dan pegi ke TGAnya untuk observe produk apa aja yang anak kecil sering beli, seperti kurang kerjaan yah hehehe, hal ini g kerjakan karena ada hubungan dengan activity brand essence merk baru di divisi snack yang akan dilakukan paa hari Jumat ini

Btw, g masih ngerasa ga enak nie perasaannya gara2 hari ini g missed untuk datang ke Graha Unilever, kan jarang2 tuh ada orang yang dipanggil ke Unilever hehehe

Hari ini P ga masuk kantor, kok rasanya ada yang kurang yah hehehe, dunno lah.

Udah duu yah, g mau maka dulu nie diFood Court Senayan City...C u

Monday, July 14, 2008

G ga ngerti apa yang terjadi

Dear fren g bener2 ga ngerti apa yang terjadi hari ini lho, g ngerasa P marah banget sama g, ya mungkin har ini g di ovis g banyak diem aja, soalnya g yang seharusnya attend di Unilvr, tapi g ga bisa datang, karena ada urusan di ovis, jadi mungkin itu yang ngebuat g banyak diem nya hari ini. Ya terlepas dari itu semua, P mau ngasih g chance untuk bisa deket ma dia, mudah2an...if she would give that chance...g ga bakal menyia-nyiakan nya...

Sunday, July 13, 2008

Chelly's Blog - LOVE

Hello my fren sometimes kan kita bingung tuh ama yang namanya LOVE , nah itu ada potongan apa yang temen g alamin, temen g namanya Chelly, dia lulusan Perth, kerja di Jakarta, and soon will be work in Malaysia, nie baca yah, dari tulisan dia, kita bisa ambil pelajarannya, tulisan dia ini bukannya berarti bener 100% ataupun salah 100%, tapi kita belajar dari sudut pandang yang berbeda....


Will.I.Am
Long time no update from me, yeah thats for sure. Gw sekarang lagi jenuh banget.. pingin ngerubah idup dalam skala gede2an. Kayaknya pengen belajar bahasa asing, trus pindah to a place thats like another world to me. Jenuh. Temen2 gw pada merit, ada yg udah hamil, dan mereka tu merit ada yg karena udah mau hambar sama lakinya jadi cepet merit aja deh, ada yg drpd dingomongin orang lah, atau emang yaa.. itu kan next phase in life... Tapi ada juga yg merit karena cinta dan memang mereka ingin terus bareng for the rest of their lives. Ini nih yg gw mau. Co gw ngajak tunangan and gw ga jawab, gw bilang buat apa kalo lo cuma takut gw ngilang. Tapi yg gw gak bisa bilang sama dia ialah gw udah jenuh. Gw nggak nyangka kalo cinta itu bisa abis kayak bensin.. dan gw ga realize until its too late, and by God I swear I've tried to assure myself but it didnt work. Sekitar last month he told me udah lama nggak ngeliat gw punya foto. Ya udah gw kirim and dia kirim balik punyanya (gw kagak minta pula), pas gw buka perasaan gw cuma "yah emang begitu kan mukanya dari dulu juga". DOH! gw baru ngeh, ternyata.. cinta.. gw.. habis. Mungkin kelamaan pisah, secara gw long distant udah lama. He is a good guy and bisa ngasih gw stability, cakep juga, tapi.. gw ga mau merit karena ya udah deh.. Gw pingin in love, gw pingin passion. Gw ingin.. G jg binun gimana ngomongnya ama dia secara gw pernah putusin dia untuk alasan yg mirip, ternyata begitu putus baru gw realize gw cinta sampe sengsara ampir setaun ga bisa lupain dia, begitu gw rela malah dia minta balik! Sedangkan cinta itu kan nggak bisa dibalikin kyk telapak tangan. Dan sejak awal taun ini gw udah coba, kadang gw percaya, kadang nggak, dan sekarang gw yakin.. emang udah abis. Makanya ni blog pake bahasa.. gw ga tau gimana bilangnya. Gw kenapa ya? temen2 gw bilang gw kebanyakan maunya. Tapi nggak juga ah, nggak mesti ganteng abis kaya abis atau baek abis perfect mampus gitu. All i need and want is just love, dan gw tau kok ada yg masih passionate abis merit for some time. Itu lah orang Asia, selalu diajarin yg penting nyari co yg baek, bisa ngasih jaminan, bla bla bla. Nggak ada kan yg ngajarin cari the one you love or the right one. Cuma bule yg ngomong gt, malah temen gw yg laen bilang gw kelewat Western minded, klewat banyak dengerin bule. Jadi r u sayin its impossible!?! So ya, gw pengen cari cinta, usaha buat cinta, dan happy karenanya. Gw siap buat ngerubah idup gw. Bukannya cepet2 pengen merit sih tapi gw uda 23-24 dan gw mau nyari dulu lah yg gw bener2 cinta mampus, i dont wanna waste time gitu. Kalo nggak pernah nyoba, jangan komplain, gitu kan. And i'm not gonna give up, i'm gonna fight. Doain deh.

Not Well.....The Faith

Semalam tidurnya g ga enak banget, bangun bangun berapa kali, ada telepon yang sampai missed g angkat huhuhu...jam 12, jam 1, jam 3 dan jam 4 g kebangun terus, pokoknya ga tenang deh perasaannya.

Today bangun jam 6, nyalain laptop get online then dengerin lagunya BCL yang judulnya Tentang Dia.

Friday, July 11, 2008

Jumat is Friday - Sabtu is Saturday

Yo yo yo...hari ini pagi2 kerja seperti biasa aja,siangnya nyari informasi tentang apatemen di Kebagusan City dan di Kalibata Mall,kayanya jadi beli yang di Kalibata dengan 2 kamar deh

Sornya ngurus music untuk iklan leo di Tya Subiakto, beres dari sana g cabut ke Hotel Mulia untuk invitation di acara GADIS SAMPUL 2008, disana ketemuan ama Ms.Ochi, sebelum ke Grand Lounge nya g sempet ke Business lounge-nya untuk online dulu, sempet chatting ama Pei-Pei.

Malemnya sampe kost ngobrol-ngobrol ampe Pei ampe jam 2-3an pagi, makanya g bangun telat di hari Sabtunya hahahah.

Hari sabtu nyampe Bandung jam 2-3an lalu pergi ke Ciwalk untuk nonton WANTED,baru kali ini nie bisa ngumpul2 ama temen2 Bandung yang lumayan komplit.

Oh iya Sabtu ini Pei ama Familynya juga ada jalan-jalan ke Bandung, dari pas nyampe Bandung, g ngerasa aneh aja lho bisa ada di kota yang sama tapi kota itu bukan Jakarta.

Mudah2an saat2 ini ga pernah berakhir.....tapi ga mungkin juga kali yah...life must go on....masing2 kita pada akhirnya punya tujuan masing-masing dan arah yang berbeda...apakah semuanya aka berakhir dalam masa 27 hari lagi? time will tell...and my wasted heart will always remember this moment

Bunga Citra Lestari - Tentang Kamu

ku tak bisa menebak
ku tak bisa membaca
tentang kamu
tentang kamu

kau buat ku bertanya
selalu dalam hatiku
tentang kamu
tentang kamu

reff:
bagaimana bila akhirnya ku cinta kau
dari kekuranganmu hingga lebihmu
bagaimana bila semua benar terjadi
mungkin inilah yang terindah

"Help Me"

Arrhgghhhhh Help me.....mudah2an g ga bakal jatuh di lubang yang sama lagi kali ini, dan sebisa mungkin menjaga perasaan g supaya ga terlalu jauh kemana-mana.

Hmmm...an angel come to my life? i dont think so lha, yang ada juga hmmmmm hmmmmm come to my life hehehe

Duah g bangun pagi-pagi gini hari Jumat dengan perasaan yan sangat2 tidak tenang, banyak banget yang jadi pikiran, mulai dari detail2 kerjaan sampe berapa harinya lagi dia disini (30 hari? 28 hari?)

Ntar jam 10pagi g bakal ada present new story board dari salah satu agency, lalu jam 2 nya bakal pergi ke Tya Subikato untuk mixing iklan, then malamnya alo jadi mau pergi ke Gadis Sampul 2008

Wednesday, July 09, 2008

Today is not great day

Masih di kantor nie, kerjaan sie ga banyak, cuman standar lha. Tapi g lagi chatting nie ama salah satu ex BM di perusahaan ini ,dia sekarang stay di Adelaide, Aussie. Disana sambil kuliah lagi.

Oh ya hari ini lunch di Central, di traktir ma Mr.Marius untuk ngerayain launchingnya produk baru, Nacho Cheese.....tapi ga tau nie seharian ini ngerasa ga bagus banget untuk perasaan g, ga tau napa.
Ya intinya today is not great day lha, sore nya aja g kok ngerasa jadi tong sampah hehehehe. Kurang ajar tuh, masa.........,kalo lagi perlu aja......, btw g juga punya perasaan lho.....

Monday, July 07, 2008

Oleh-oleh Foto Dari Semarang-Pati











My Turtle

Gimana ya keadaan kuya-kuya g di Jakarta? tadi pagi sebelum berangkat ke Airport sie udah di kasih makan, tapi malam ini mereka puasa deh hehehe. Eniwei kuya-kuya g tuh g bisa gede-gede lho, ukurannya segitu-gitu aja, g juga bingung, padahal makanannya udh pernah g ganti tuh, eh tetep aja gitu, like father like son dh kayaya haha

Sunday, July 06, 2008

Yummy !!!!!!

Akhirnya

Akhirnya sampe juga Di Pati,Jateng. G nginepnya di Hotel Mahkota, as usual hotelnya without star hehehe, ya at least kamar hotelnya lebih gede daripada kost g di Jakarta lha.

C I N T A

Memang sulit membedakan antara cinta sejati dan cinta yang tergila-gila di saat seseorang sedang jatuh cinta.
Sehingga terkadang banyak orang terjerumus pada arti cinta yang sebenarnya.

Untuk itu pahami makna dari cinta agar tidak tersakiti saat kehilangannya, simak di bawah ini.

Cinta adalah sesuatu yang dimulai dari persahabatan yang terus berkembang setiap hari.
Di dalamnya,ketertarikan fisik hanyalah salah satu aspek dari perasaan yang dibagi bersama.
Sesuatu yang mengajarkan Anda menjadi sabar dan merencanakan masa depan dengan percaya diri dan tidak terburu-buru.
Cinta adalah sesuatu yang melibatkan pengertian dan kerelaan menerima dia beserta apapun kekurangannya.
Saat kedua orang yang terlibat di dalamnya bisa menjadi diri mereka sendiri dan merasa nyaman satu sama lain.
Sesuatu yang melibatkan kejujuran,rasa hormat dan percaya.
Di dalam cinta tak ada rasa curiga sehingga yang ada hanya rasa tenang dan aman.
Sesuatu yang selalu memberi Anda kekuatan dalam menghadapi apapun. Sesuatu yang diberikan dan diterima.
Saat Anda tetap merasa dekat dengan pasangan,walau berada jauh sekali.
Cinta juga sesuatu yang tetap bisa seimbang dengan aspek hidup lainnya selain hubungan.
Sesuatu dimana keduanya bisa menghadapi baik masa senang maupun sulit di antara mereka.
Sesuatu yang membuat Anda berpikir dan melihat lebih jauh.
Singkatnya,cinta membuat Anda menjadi orang yang lebih baik.

Sedangkan cinta yang tergila-gila ialah gairah instan yang akan habis seiring dengan berjalannya waktu.
Sesuatu yang sangat melibatkan ketertarikan.
Ketika kalian bersama,yang diharapkan terakhir hanyalan intimitas.
Sesuatu yang tidak hanya melibatkan rasa curiga,tapi juga tidak percaya pada pasangan maupun kepada diri sendiri.
Sesuatu yang membuat kita mengambil keputusan terburu-buru.
Saat Anda selalu memiliki perasaan tak aman bahwa Anda akan kehilangan pasangan Anda suatu saat.
Tak pernah puas akan pasangan Anda dan merasa terganggu dengan berbagai kekurangannya.
Sesuatu yang membuat Anda merasa gelisah dan stres saat dia tidak sedang bersama Anda.
Sesuatu yang membuat Anda merasa gembira dan bersemangat,tapi bukan bahagia dalam arti yang sesungguhnya.
Sesuatu yang bisa membuat Anda melakukan hal-hal yang bisa Anda sesali nanti,
tidak seperti cinta.

So what kind of love u feel r8 now????

Saturday, July 05, 2008

Kelapa Gading - PRJ

Sabtu ni jalan-jalan ma teman g yang datang dari Bandung, paginya ke Kelapa Gading dulu, merapikan rambut yang sudah acak2an ini hueheheheh. Lalu lunch di sana, udah itu keliling2 mall, dan do stupid thing again >> Shopping lageee, shoppin lageee.

Sorenya ketemuan ama herry di PRJ, sempet keliling dan ngobrol2 dikit lah.

Malamnya dinner di deket Kelapa Gading, makan nasi goyeng jambal roti nyam nyam maknyusss hehe. Ini kali pertamanya g Kelapa Gading lagi semenjak putus ama ex g.

Quote dari orang paling cuek yg pernah g kenal

seberapa cueknya kita pun, saya percaya mesti ada faktor love-nya lah, paling enggak dikit..

Friday, July 04, 2008

SUATU SAAT DALAM TAXI

SUATU SAAT DALAM TAXI
Selamat Membaca, Tuhan memberkati

"Jika kita melakukan sesuatu, lakukanlah
semuanya
seperti kita melakukan untuk Tuhan".

Hari-hari terakhir pekerjaan kantor sangat
melelahkan.
Tidak ada waktu untuk 'memanjakan' diri sendiri.
Bahkan saat akan beristirahat pun, segala masalah
dan tugas dalam pekerjaan selalu menghantui
pikiran. Terus terang saya sudah malas dengan
segala keinginan boss-ku.
Nyaris setiap hari aku pulang larut malam.
Pergi pagi pulang malam.
Dari Senin sampai Sabtu.
Dan segala pekerjaanku tidak pernah di hargai
olehnya.
Jadi aku pikir "masa bodoh dengan segala
pekerjaan
kantor. Aku sudah cape.
Terserah deh, nanti jadinya apa. Gua kaga peduli".
Jadi Sabtu kemarin aku habis kan waktu dengan
tidur seharian.
Membaca buku, menonton televisi, dengar kaset.
Laptop yang tergeletak di atas meja tidak aku
sentuh sedikit pun. "Masa bodoh" pikirku.
Sendok suapan terakhir telah masuk ke dalam
perut.
Wah, kenyang juga.
Kubenahi segala dokumen yang di butuhkan dan
segera keluar kantor mencari taxi.
Sudah 5 menit aku menunggu, akhirnya taxi yang
kutunggu datang juga.
"Daerah kota pak" Seruku pada supir taxi.
"Kotanya di mana pak?", dia menimpali.
"Wah, namanya apa yah?" aku sendiri tidak begitu
ingat.
"Nanti saya tunjukkan jalannya kalau sudah
sampai
di sana"
"Baik Pak". Suasana hening.

Tidak beberapa lama pak supir berkata, "Tadi orang
yang pakai taxi ini sebelum Bapak, naik dari
Taman
Anggrek".
Dekat amat pikirku. Kantorku ada di daerah
Citraland. "Kok mau sih pak?" ucapku.
"Wah tidak baik menolak rejeki. Kalau Tuhan
sudah
kasih berkat, masa kita tolak", ujarnya dengan
logat batak yang masih terasa. "Kalo supir lain
sih pasti nolak. Kalau saya, ngak masalah, dekat
atau jauh toh berkat dari Tuhan."
"Wah, berfilsafat dia.", pikirku.
"Tapi sebenarnya untung juga sih kalau nariknya
deket. Tadi saja saya di kasih uang 10.000.
padahal argonya ngak sampe 5 rebu. Saya senang
juga. Tapi sebenernya saya ngak tega kalo mesti
nolak. Dia kan pasti mau buru-buru. Bagaimana
rasanya, sesudah duduk, eh malah saya tolak.
Sakit
hati kan".
"Iya juga yah", pikirku.
Suasana hening kembali. Kuperhatikan wajahnya
dari
kaca mobil. Keliahatannya ceria, tidak seperti
sopir-sopir taxi yang lain. Yang rata-rata
wajahnya cemberut. "Bapak sudah lama jadi sopir
taxi", Tanyaku memecah keheningan.
"Baru empat tahun Pak." "Sebelumnya kerja di
mana?"
"Dulu saya kerja di perhotelan."
"Kerja di bagian apa Pak?"
"Manager operasional"
Hah ? Tidak salah dengar ? Manager ? ngak
mungkin
ah.. "Anak buahnya banyak pak?", tanyaku sedikit
menyelidik.
"Ada sekitar 100 orang".
"Terus, koq sekarang malah jadi sopir taxi"
"Wah, panjang ceritanya Pak."
"Oh.", gumanku dan tidak bertanya lebih lanjut,
kelihatannya ada kenangan pahit yang dia alami.
"Biasalah pak korban kena sikut", ujarnya
meneruskan, "Padahal dia teman baik saya. Tidak
menyangka dia akan berbuat seperti itu. Tapi buat
saya itu ngak masalah. Saya percaya Tuhan pasti
akan tetap pelihara saya. Buktinya saya langsung
bisa dapat pekerjaan lagi. Walaupun tidak sehebat
seperti dahulu. Yah, sudah cukup lah, untuk
kebutuhan sehari-hari".
"Kenapa Bapak tidak mencoba melamar di hotel
lain?"
"Nama saya sudah rusak Pak."
"Pasti karena di fitnah oleh teman baiknya itu",
pikir ku...
Kuperhatikan lagi wajahnya. Tetap ceria seperti
tadi. Tidak nampak terbeban.
"Lebih enak jadi sopir atau kerja seperti dulu
Pak?", tanyaku.
"Wah, enak atau enggak tergantung hati kita Pak.
Pokoknya kita mesti sadar, bahwa apa yang kita
punya saat ini, Tuhan yang memberi.
Mengucap syukur senantiasa. Sukacita bukan
datang
dari luar, tapi dari dalam diri kita.
Jadi kalau di tanya lebih enak mana, dulu atau
sekarang, jawabannya yah: dua-duanya.
Mau jadi apa aja ngak masalah, yang penting ada
rasa syukur,
pasti sukacita itu datang dengan sendirinya."
Wah, jadi malu aku. Aku yang sejak kecil di didik
dalam keluarga percaya,
masih mengeluhkan pekerjaan yang saya terima.
Padahal kalau dibandingkan dengan sopir taxi,
pekerjaan saya jauh lebih enak.
Dengan penghasilan yang lebih tinggi tentunya.
Tapi, dasar ! Nggak ada ucapan syukurnya.
Aku jadi teringat akan nasehat yang mengatakan
"Jika kita mela kukan sesuatu,lakukanlah segala
sesuatu seperti kita melakukan untuk Tuhan".
Hmmm, hari ini aku di sadarkan kan oleh seorang
supir taxi.
Hari ini aku di kuatkan kembali untuk selalu
bersyukur dalam segala hal.
Anak-Ku, Aku tahu bahwa kadang kala begitu
menggoda untuk menyerah dalam kehidupan.
Kadang kala sulit menemukan alasan untuk terus
berusaha.
Apa yang membuatmu merasa seperti menerima
kekalahan?
Sekolah? Nilai? Kawan-kawan? Orang-tua? Uang?
Perang?
Dengarlah, Aku ingin kamu mempercayai-Ku
dalam hal
ini.
Meskipun keadaan hidup tampak kacau dari luar,
tetapi jika kamu percaya kepada-Ku,
ada hal-hal yang tak terlihat terjadi di dalam
dirimu.
Setiap hari, Aku membuka sesuatu yang baru dan
menggairahkan.
Masa depanmu akan lebih mengherankan dari apa
pun
yang dapat kamu bayangkan.
Percayalah kepada-Ku, tidak akan sia-sia kamu
bertahan
karena ada hari depan yang indah menunggumu.
Oleh karena itu, bertahanlah dengan gigih.
Janganlah menyerah!

Tuesday, July 01, 2008

How do I breathe

How do I breathe, yeah?

(Verse)
It feels so different being here,
I was so used to being next to you,
Life for me is not the same,
There's no one to turn to.
I don't know why I let it go too far,
Starting over - it's so hard.
Seems like everywhere I try to go,
I keep thinking of you.

(Hook)
I just had a wake up call,
Wishing that I never let you fall,
Baby you are not to blame at all.
when I'm the one that pushed you away.
Baby if you knew I cared,
You'd have never went nowhere (nowhere),
Girl I should've been right there.

(Chorus)
How do I breathe
Without you here by my side?
How will I see
When your love brought me to the light?
Where do I go
When your heart's where I lay my head?
When you're not with me,
How do I breathe?
How do I breathe?

(Verse)
Girl I'm losin' my mind.
Yes I made a mistake.
I thought that you would be mine.
Guess the joke was on me.
I miss you so bad, I can't sleep.
I wish I knew where you could be.
Another dude is replacing me,
God this can't be happening.

(Hook)
I just had a wake up call (call),
Wishing that I never let you fall (fall),
Baby you are not to blame at all.
When I'm the one that pushed you away
Baby if you knew I cared (cared),
You'd have never went nowhere (nowhere),
Girl I should've been right there.

(Chorus)
(And I wonder...)
How do I breathe
Without you here by my side?
How will I see
When your love brought me to the light?
Where do I go
When your heart's where I lay my head?
When you're not with me (I'm saying),
How do I breathe?
How do I breathe?

(Verse)
I can't get over you, no
Baby I don't wanna let go, no
Girl you need to come home
Girl come back to me
'Cause girl you made it hard to breathe
When you're not with me.

(Chorus)
(Tell me)
How do I breathe
Without you here by my side?
How will I see
When your love brought me to the light?
Where do I go (where do I, where do I go)
When your heart's where I lay my head?
When you're not with me,
How do I breathe?

How do I breathe?

Without you here by my side?
How will I see (how will I see)
When your love brought me to the light (baby, baby)?
Where do I go (where do)
When your heart's where I lay my head?
When you're not with me (you're not with me),
How do I breathe (how do I breathe)?
How do I breathe?

39 Hari Lagi

Tinggal 39 Hari lagi huhuhu, lho apaan yah ini ,aduuuh Abe apaan sie, hati-hati lho, jangan mikir yang aneh-aneh :)